[Writing Project] Break The Stigma

Standard

break-the-stigma

2017 writing project

.

.

.

So, what’s this project about?

Break the Stigma adalah writing challenge yang bertema seputar mental health awareness. Project ini tadinya memang mau aku kerjakan sendiri, tetapi sesuai hashtag-nya, sepertinya akan lebih baik (dan asyik) jika banyak yang berpartisipasi. Challenge ini sendiri terinspirasi dari Mental Health Week yang di-post di channel Youtube Buzzfeed, sekaligus tag Mental Health Month yang bertebaran di Pinterest. Bisa dibilang ini adalah project yang selalu ingin aku lakukan, dan syukurlah akhirnya bisa kesampaian juga.

Langsung saja, gimana caranya kalau mau ikutan?

  1. Pertama, soal tema. Break the Stigma berarti kamu harus bisa mengajak orang-orang untuk lebih aware tentang mental health dan mental illness. Jadi, tulisan kamu harus mengandung salah satu dari:
    • Menceritakan tentang mental illness itu sendiri, baik dari sisi negatif atau positif. Bisa yang umum seperti phobia, trauma, depresi, anxiety, ataupun suicidal topic; bisa juga yang lebih kompleks (dan mungkin jarang kita perhatikan) semacam ADHD, PTSD, schizoprenia, dan lain-lain. Google is there if you need to ask, okay?
    • Menceritakan tentang pandangan orang-orang awam dan bagaimana cara kita (atau si tokoh) untuk melawan, mengubah pandangan mereka, atau mungkin malah seberapa tertekannya dia karena stigma yang ada.
    • Menceritakan tentang mental health awareness dari sudut pandang yang netral, semisal: kamu membuat tokoh A sebagai seseorang yang melakukan kerja volunteer untuk membantu dan menjadi teman bicara yang membutuhkan.
    • Atau apa pun di luar tiga contoh tersebut, asal masih masuk ke dalam topik. Bisa ditanyakan di kotak komentar kalau bingung.
  2. Media kita di sini, seperti yang sudah disebutkan, adalah tulisan. Tulisan di sini bukan dalam arti curhatan atau surat atau semacamnya ya, tapi dalam bentuk fanfiction ataupun original fiction (cast bebas). Tidak ada ketentuan panjang cerita, tapi cerita yang ditulis harus selesai dalam satu shot atau bukan chaptered
  3. Cerita ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kata asing di-italic, tanda baca benar, dan segala ketentuan umum lainnya.
  4. Rating bebas, asal tidak melebihi 17. Karena temanya sendiri adalah mental health awareness, hal-hal semacam trigger warning sangat dimaklumi adanya. Kalau fiksimu mengandung unsur-unsur yang dirasa “berbahaya” bagi pembaca, tolong cantumkan keterangan “trigger warning: (sebutkan apa saja)”. Contoh: “trigger warning: suicidal thoughts, self-harm, and drug abuse.”

.

so, are you ready to Break the Stigma?

.

24 thoughts on “[Writing Project] Break The Stigma

  1. oldnavy

    Kenalan dulu deh. Ocha dari garis 02, salam kenal 🙂
    mau nanya sedikit boleh kan? ehehe
    1. Aku belum terlalu paham soal sudut pandang netral. Contohnya apakah seperti ini?
    “Ada satu temanku yang mempunyai kelainan mental, ia mengidap suatu penyakit yang bernama blablabla”

    Terima kasih sebelumnya ❤

    Like

  2. deergalaxy0620

    kyknya menarik nih temanya, cuman gw kyk gk bisa beginian. tp klo bisa, gw coba bwt deh krn gw bkn anak psikolog atw kerja di rsj (?). batasan utk memposting tema ini kpn?

    Like

    • karena sekarang bentuknya bukan challenge dan nggak ada pemenang/hadiah lagi, jadinya nggak ada batasan ^^ ini lebih kaya writing prompt yang bebas dipakai kok, jadi silakan kalo mau nulis ^^

      Like

Leave a comment