[Ficlet] Like That First Time Falling

Joshua x Mia

Ficlet | Fluff, Romance | G

.

.

.

Seharusnya, Joshua Hong itu tidak seperti ini.

Oh, ini bukan soal perubahan sikap, bukan pula karena mereka kini telah menjadi sepasang kekasih. Ini adalah perkara yang cukup sederhana, satu yang membuat Mia jadi terus-terusan memandangi lelaki itu sepanjang acara kencan hari ini. Terdengar bodoh, memang. Tetapi, siapa sangka kalau sahabatnya selama tujuh tahun itu—

“Mia, di depanmu ada undakan, tuh.”

“Apa?”

Mia lekas-lekas berhenti melangkah. Kepala ditundukkan, hanya untuk mendapati trotoar yang membentang di depan mata. Sama sekali tak ada undakan seperti kata Joshua, dan Mia baru saja mengerutkan kening tanda protes ketika lelaki itu mengeluarkan gelak tawa ringan.

“Josh, tidak lucu tahu.”

“Ekspresimu lucu,” balas Joshua sambil mengedikkan bahu, sebuah gerakan yang—oke, ini aneh—membuat rambut cokelat pendek itu terlihat makin menawan. Lagi-lagi sukses membuat Mia mengerjap pelan, pipi merona ketika ia mengamati sudut-sudut bibir sang lelaki yang terangkat naik. Matanya menyipit, dan Mia harus mengakui kalau Joshua terlihat tampan hari ini.

Atau mungkin, ialah yang tidak sadar kalau sahabat-sekaligus-kekasihnya itu memang tampan? Apa ia yang terlambat, lantaran dulu ia tak pernah memandang Joshua sebagai seorang lelaki?

“Hei, kenapa?”

Sang gadis tak menjawab, agaknya sedang berusaha menyingkirkan pemikiran barusan jauh-jauh dan menyingkirkan rasa panas di wajahnya. Tidak, Joshua tidak boleh tahu isi otaknya. Apa pun yang terjadi, pokoknya….

“Kamu terlihat sedang memikirkan sesuatu. What’s happen, Sweetheart?”

“Bukan apa-a—wait! Tadi kamu memanggilku apa?”

Walau ini amat memalukan, Mia bisa merasakan isi pikirannya mendadak kosong ketika Joshua tahu-tahu kembali tersenyum lebar. Lengan terangkat untuk merangkul gadisnya mendekat, merapatkan jarak agar ia bisa bergumam, “Sweetheart. Memang kenapa?”

“Nothing. Just—“

“And I know that I look handsome today,” imbuh Joshua santai, sukses menghilangkan semua kosakata yang sudah tersusun di ujung lidah Mia. Membungkam gadis itu, membuatnya tak mampu mengeluarkan sanggahan. Karena bagaimanapun juga, lelaki ini adalah lelaki yang sudah Mia kenal selama bertahun-tahun. Lelaki yang senantiasa bisa membaca isi pikiran Mia, yang tahu segala macam cara untuk menghadirkan gembira dalam hari-harinya.

Dan khusus untuk hari ini…

“Mia?”

“Diamlah, Josh. Siapa juga yang bilang kalau kamu tampan dan—“

“Well, your expression said so. You like me that much, Mia?”

.

.

.

…Joshua berhasil membuat Mia merasa bagai anak sekolah yang baru saja jatuh cinta untuk pertama kalinya.

.

.

.

fin.

Because Hong Jisoo is just too much on today’s picture preview, and even though this is pointless, I do feel like a teenage girl falling in love for the first time lol.